Kata-Kata Motivasi, Kata-Kata Bijak, Kata-Kata Mutiara, Kata-Kata Cinta, Pantun Nasehat, Pantun Jenaka, Contoh Proposal, Contoh Memo, Kata Kata 2016,

Makalah Perencanaan Pembelajaran | Perbedaan Kurikulum 2013 dan KTSP

OBSERVASI PERBEDAAN KURIKULUM KTSP DAN KURIKULUM 2013
 DI SDN CILOLOHAN 2
 LAPORAN

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perencanaan Pembelajaran

Dosen: Drs. Rustono W S, M.Pd.

 Tempat Logo Universitas

Oleh

Vanny Octora                         (1101504)
Nenden Nurul Azizah             (1104695)
Ineu Nurazizah                        (1105978)
Yusi Lestari Afiatin                (1101362)
Siti Saharah                             (1105176)
Nuri Ismiyanti                         (1102148)
Triana Dewi Nugraha              (1105018)

 PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS TASIKMALAYA
2014



A.    HASIL WAWANCARA MENGENAI PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SDN CILOLOHAN 2

1.      Bagaimana kesiapan pelaksanaan kurikulum 2013 di SDN Cilolohan 2?
Menurut ibu Emma, S.Pd. Kelapa Sekolah SDN Cilolohan 2 menyatakan bahwa di SDN Cilolohan 2 secara umum sudah siap melaksanakan kurikulum 2013, hal itu karena sudah tersedianya buku siswa dan buku guru, guru juga sudah menguasai teori tentang kurikulum  2013 dari hasil sosialiasi Dinas Pendidikan, akan tetapi dalam penerapan di lapangan masih dirasa cukup sulit bagi guru.

2.      Apakah guru di SDN Cilolohan 2 sudah mengikuti sosialiasi Kurikulum 2013?
Guru SDN Cilolohan 2 sudah mengikuti sosialiasi kurikulum 2013. yang dilakukan oleh guru kelas 1, 2, 4, dan 5 selama tiga hari. Selain itu, kepala sekolah juga telah mengikuti sosialisasi kurikulum 2013 dua kali di tingkat Provinsi dan wilayah.

3.      Apakah guru sudah paham mengenai buku guru dan buku siswa?

Guru belum cukup paham tentang buku guru dan buku siswa karena guru kesulitan menyesuaikan antara materi yang terdapat dalam buku guru dan buku siswa.

4.      Bagaimana tanggapan guru terhadap kurikulum 2013?

Untuk pelajaran kelas 1 dan kelas 2 materi pelajarannya terlalu tinggi (sulit) sedangkan untuk kelas 4 dan kelas 5 justru terlalu rendah (mudah). adapun penerapan kurikulum 2013 dalam pelajaran cukup mudah namun dalam pembentukan karakter cukup sulit.

5.      Apakah guru sudah membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)?

Guru tidak membuat RPP, karena RPP telah diberi oleh dinas.

B.     PERBEDAAN KURIKULUM 2013 DAN KTSP

1.      Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran merupakan penjabaran, pengayaan dan pengembangan dari kurikulum. Menurut ibu Yoyoh guru kelas 2 SDN Cilolohan 2, perencanaan pembelajaran dengan kurikulum KTSP harus dibuat oleh guru berdasarkan kurikulum dan silabus. Sedangkan perencanaan pembelajaran kurikulum 2013 sudah disediakan oleh pemerintah namun dalam pelaksaannya guru dapat mengembangkan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan.

2.      Pelaksanaan pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran adalah operasionalisasi dari perencanaan pembelajaran, sehingga tidak lepas dari perencanaan pengajaran / pembelajaran/ pemelajaran yang sudah dibuat.

Menurut ibu Yoyoh, pelaksanaan pembelajaran dalam kurikulum KTSP lebih mudah jika dibandingkan dengan kurikulum 2013, karena dalam KTSP siswa kelas rendah ditekankan pada kemampuan membaca menulis dan berhitung. Sedangkan dalam kurikulum 2013 siswa kelas rendah sudah dituntut untuk memahami materi yang pada kurikulum KTSP diajarkan di kelas tinggi. Sehingga menyulitkan siswa kelas rendah yang belum bisa membaca, menulis dan berhitung. Selain itu dalam pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013, dalam satu hari guru harus menyampaikan materi yang cukup banyak.

Disamping itu standar proses pembelajaran dalam kurikulum KTSP terdiri atas eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Sedangkan dalam kurikulum 2013, pembelajaran dilakukan dengan pendekatan ilmiah (saintific approach), yaitu standar proses dalam pembelajaran terdiri dari Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta.

Dalam kurikulum KTSP, proses pembelajaran untuk kelas rendah menggunakan pendekatan tematik terpadu dan di kelas tinggi perbidang studi. Sedangkan dalam kurikulum 2013 menggunakan pendekatan tematik secara keseluruhan dari kelas 1 sampai kelas 6.

3.      Penilaian
Penilaian adalah proses sistematis meliputi pengumpulan informasi (angka atau deskripsi verbal), analisis, dan interpretasi untuk mengambil keputusan.

Penilaian dalam kurikulum KTSP lebih dominan pada aspek pengetahuan sedangkan dalam kurikulum 2013 Standar penilaian menggunakan penilaian otentik, yaitu mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil.

Menurut ibu Yoyoh, penilaian dalam kurikulum 2013 lebih simple karena telah mencakup semua mata pelajaran. Namun dalam ujian, soal-soal yang diujikan tidak mewakili seluruh materi yang telah diajarkan.

4.      Bahan ajar
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Menurut ibu Yoyoh, bahan ajar kurikulum KTSP dimuat secara terpisah yaitu perbidang study, sedangkan bahan ajar kurikulum 2013 disajikan secara tematik yang mencakup semua mata pelajaran, serta adanya buku siswa dan buku guru.

DAFTAR PUSTAKA
  • Agustina, D.2011.  Pengertian prinsip tujuan dan fungsi. [online]. tersedia: http://dheanurulagustina.blogspot.com/2011/12/pengertian-prinsip-tujuan-dan-fungsi.html. [10 november 2014]
  • Tanpa nama. 2007. Pelaksanaan pembelajaran. [online]. tersedia: http://curriculumstudy.files.wordpress.com/2007/10/pelaksanaanpembelajaran.doc. [10 november 2014].
  • Tanpa nama. 2013. Pengertian penilaian hasil belajar. [online]. tersedia: http://www.m-edukasi.web.id/2013/08/pengertian-penilaian-hasil-belajar.html. [10 november 2014].
  • Tanpa nama. 2014. Pengertian bahan ajar. [online]. tersedia: http://www.kajianteori.com/2014/02/pengertian-bahan-ajar-menurut-ahli.html. [10 november 2014].
Facebook Twitter Google+
Back To Top